Dalam BGM yang berjudul “Push Button” gubahan Taku Iwasaki, terdengar beberapa ayat yang sering dikumandangkan dari Masjid dan TV nasional. BGM ini sendiri bisa kamu dengarkan pada beberapa episode dari Noragami Aragoto. BGM ini terdengar di episode pertama (mulai menit ke 13:50) dan dalam episode ke-6 (mulai menit ke 14:40). Dan berikut OSTnya
Bagi yang non-Muslim, berikut ayat lengkap Adzan yang dikumandangkan tiap hari. Bagian yang dipakai dan terdengar dalam Noragami ditebalkan/di-bold:
Allahu Akbar, Allahu Akbar (2 kali)
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
Asyhadu alla ilaha illallah (2 kali)
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah”
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2 kali)
“Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah”
Hayya ‘alash sholah (2 kali)
“Mari menunaikan salat”
Hayya ‘alal falah (2 kali)
“Mari meraih kemenangan”
Allahu Akbar, Allahu Akbar (1 kali)
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
Lailaha ilallah (2 kali)
“Tiada Tuhan selain Allah”
Dan sepertinya, netizen pun bereaksi keras penggunaan lafal Adzan dalam OST berjudul Push Button ini. Terlihat banyak muslim yang mulai protes di akun twitter milik Taku Iwasaki –sang komposer yang menciptakan Push Button.
@taque68 can you explain what's your purpose making aragoto's OST like "push buttons".. thanks.. i need your explanation
— hypernate (@Orangbahagia) December 1, 2015
@taque68 check it down plz ! You must see it and change the OST ! Or be sorry for that ! We cant see this ! pic.twitter.com/Xc8NnY3hnl
— Miss아이샤❄ -14 -15 -18 (@AllRiseAimo) December 1, 2015
— Manami✨ (@_jno0on_) November 30, 2015
why you're using our "azan" in your OST?
it's holy thing in our religion
you are insulting our religion. @noragami_PR @taque68
— Amar (@amar___) November 30, 2015
@taque68 hello, mr.taque u can't use ALAZAN at ur OST, in this way u didn't respect Muslims 💔
— ★' (@xByul96) November 30, 2015
@taque68 hey, can you delete the bgm of push buttom, i don't want to hate noragami, it's bother me— Jasmine Bhirtys (@putri_ff) December 1, 2015
Bahkan kritik pun tidak berhenti hanya sampai kepada sang komposer saja, tetapi juga pada akun twitter resmi Noragami Aragoto:
@noragami_PR ost 31 !!! Delete because I'm Muslim and I don't accept #respect_muslim_people— al_roronoa (@10_alghamdi) December 1, 2015
@noragami_PR Kindly, remove the prayer in OST31 – it offend our religion :^)— Shun (@Sekaichii) December 1, 2015
@noragami_PR Hello (=^.^=) Can you plz removie the (Athan/ أذان) at OST 31 okay thank you please it is not song it is prayer call 4 muslims— 한 | Han (Haifa) (@marvit_) December 1, 2015
Noragami Aragoto memang menggunakan elemen religi sebagai bahan cerita atau konten bukan suatu hal asing di dunia storytelling modern, meskipun yang lebih sering digunakan adalah Kristen, Buddha, dan beberapa agama atau kepercayaan lain. Sampai saat ini Islam tetap jarang, atau bahkan nyaris tidak pernah disentuh karena satu dan lain hal.
Masih belum jelas apa maksud dari penggunaan lafal Adzan ini dalam salah satu BGM Noragami Aragoto apakah sebagai bentuk apresiasi, syiar agama, ataukah sebuah ledekan. Atau mungkin juga karena Noragami bertema tentang para dewa sesuatu yang suci sehingga membuat komposer berpikir bahwa lafal Adzan bisa masuk dan pas sebagai BGM? atau mungkin Iwasaki “terinspirasi” oleh keindahan Adzan saat mendengarnya dikumandangkan dan berniat membagi keindahan itu kepada para penonton Noragami Aragoto? Tapi mengingat Noragami adalah cerita bertema Budhisme di Jepang.apakah pantas? Yah, sampai saat tulisan ini dibuat, belum ada komentar apapun dari pihak komposer ataupun dari tim pembuat Noragami Aragoto.
Bagaimana menurutmu mengenai hal ini? Apakah kamu setuju dengan penggunaan lafal Adzan sebagai BGM Noragami Aragoto? Berikan pendapatmu di kolom komentar ya…