Gunakan Potongan Adzan Dalam Soundtrack, Noragami Aragoto Menuai Kontroversi

Noragami Aragato adalah salah satu anime terbaik dan terpopuler di musim fall 2015 ini, Cerita-nya yang kompleks, rapi dan menghibur, karakter-karakternya yang loveable, dan OST-nya yang enak didengar telinga membuat anime ini begitu populer dan disukai. Tetapi ada salah satu ost Noragami Aragoto yang baru-baru ini penuh dengan kontroversi. Bagaimana tidak, salah satu ost dari Noragami Aragoto menggunakan potongan Adzan yang merupakan seruan bagi umat islam untuk memberitahu masuknya salat fardhu.


Dalam BGM yang berjudul “Push Button” gubahan Taku Iwasaki, terdengar beberapa ayat yang sering dikumandangkan dari Masjid dan TV nasional. BGM ini sendiri bisa kamu dengarkan pada beberapa episode dari Noragami Aragoto. BGM ini terdengar di  episode pertama (mulai menit ke 13:50) dan dalam episode ke-6 (mulai menit ke 14:40). Dan berikut OSTnya


Bagi yang non-Muslim, berikut ayat lengkap Adzan yang dikumandangkan tiap hari. Bagian yang dipakai dan terdengar dalam Noragami ditebalkan/di-bold:

Allahu Akbar, Allahu Akbar (2 kali)
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”

Asyhadu alla ilaha illallah (2 kali)
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah”

Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2 kali)
“Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah”

Hayya ‘alash sholah (2 kali)
“Mari menunaikan salat”

Hayya ‘alal falah (2 kali)
“Mari meraih kemenangan”

Allahu Akbar, Allahu Akbar (1 kali)
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”

Lailaha ilallah (2 kali)
“Tiada Tuhan selain Allah”

Dan sepertinya, netizen pun bereaksi keras penggunaan lafal Adzan dalam OST berjudul Push Button ini. Terlihat banyak muslim yang mulai protes di akun twitter milik Taku Iwasaki –sang komposer yang menciptakan Push Button.








Bahkan kritik pun tidak berhenti hanya sampai kepada sang komposer saja, tetapi juga pada akun twitter resmi Noragami Aragoto:




Noragami Aragoto memang menggunakan elemen religi sebagai bahan cerita atau konten bukan suatu hal asing di dunia storytelling modern, meskipun yang lebih sering digunakan adalah Kristen, Buddha, dan beberapa agama atau kepercayaan lain. Sampai saat ini Islam tetap jarang, atau bahkan nyaris tidak pernah disentuh karena satu dan lain hal.

Masih belum jelas apa maksud dari penggunaan lafal Adzan ini dalam salah satu BGM Noragami Aragoto apakah sebagai bentuk apresiasi, syiar agama, ataukah sebuah ledekan. Atau mungkin juga karena Noragami bertema tentang para dewa sesuatu yang suci sehingga membuat komposer berpikir bahwa lafal Adzan bisa masuk dan pas sebagai BGM? atau mungkin Iwasaki “terinspirasi” oleh keindahan Adzan saat mendengarnya dikumandangkan dan berniat membagi keindahan itu kepada para penonton Noragami Aragoto? Tapi mengingat Noragami adalah cerita bertema Budhisme di Jepang.apakah pantas? Yah, sampai saat tulisan ini dibuat, belum ada komentar apapun dari pihak komposer ataupun dari tim pembuat Noragami Aragoto.

Bagaimana menurutmu mengenai hal ini? Apakah kamu setuju dengan penggunaan lafal Adzan sebagai BGM Noragami Aragoto? Berikan pendapatmu di kolom komentar ya…
Previous
Next Post »